This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Makalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makalah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Mei 2012

PERBAIKAN PERIFERAL


Perbaikan Periferal
Menyiapkan perbaikan periferal
Periferal komputer merupakan peralatan pemdukung dari sebuah PC.  Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagaimana fungsinya atau rusak,untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada periferal,sebelum melakukan perbaikan perlu disusun Langkah-Langkah persiapan perbaikan sebagai berikut :
1.Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan.
2.Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi.
3.Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan periferal tersebut.
4.Melakukan perbaikan peripheral.

Sedangkan untuk melakukan perbaikan peripheral dibutuhkan beberapa alat bantu Tools Kit sebagai berikut :
1.Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal.  Obeng berguna Membongkar dan Memasang periferal.  Ada bermacam-macam bentuk obeng : Obeng Plus (+),Obeng Min (-) dan Obeng Kom.
2.Tang
Untuk melakukan perbaikan periferal digunakan Tang Cucut dan Tang Kombinasi.  Tang Cucut banyak digunakan untuk memegang kepala Skrup atau Jumper yang kecil.
3.Kuas
Untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan.  Karena masalah kotoran seing kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.
4.Penyedot Debu Mini (Vacum Cleaner)
Penyedot debu mini fungsinya hamper sama dengan Kuas yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.  Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam yang dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sanagt tepat digunakan untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada Keyboard,Ventilasi Udara pada Monitor dan pada Fan.
5.Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau Tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibesihkan,kotoran yang mungkin sangat sulit dibersihkan dengan memakai Kuas atau Vacum Cleaner.  Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal.  Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada Catridge printer Inkjet karena sifatnya yangf mudah menyerap cairan.  Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan Layar Monitor,Casing,Body Monitor dan Body Printer.

Trobleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer.
Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari Fan yang menyedot udara.
Debu-debu ii akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal,karena debu dapat menghalangi arus listrik.
Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.

Ciri-ciri untuk mengetahui adanya Virus pada Operating System
1.Run→Regedit (Untuk mengetahui Virus)
2.Run→Msconfig→Startup
                             →Service
Startup = Menjakankan program pada saat Start Windows.
Service = Hasil Rusak.
Mengatasi Komputer Gagal Loading
Pastikan HDD System telah terpasang dengan benar pastikan Harddisk yang menjadi tempat disimpanya Operating System telah terpasang didalam computer dengan benar Settingan BIOS yang benar.  Jika kamu mengalami “Gagal Loading Windows”,mungkin beberapa kasus dibawah ini dapat membantumu.

Startup Repair Windows 7
Versi yang terbaru dari windows ini memberikan fitur cepat dalam melakukan Perbaikan atau Repair Windows.  Windows dapat diperbaiki dengan beberapa langkah Startup,atau Booting.  Jika kamu mengalami permasalahan Booting Windows,kamu dapat melakukan Repair Windows 7 dengan cara berikut :
1.Masuk kedalam BIOS dan rubah pembacaan awal dengan CD/DVD   ROM,namun First Boot Device adalah CD ROM.
2.Masukkan CD/DVD Master Operating System.
3.Restart Komputer.
4.Tunggu hingga ditampilkan Press Any Key to boot from CD or DVD,tekan sembarang tombol pada Keyboard untuk dapat melakukan Boot dari CD/DVD.
5.Pilih Language to Install,Time and Currency Format,dan Keyboard or Input Method yang ingin kamu gunakan pada Windows 7.
6.Klik pada Link Repair Your Komputer dibagian bawah kiri jendela Install Windows Link ini akan memulai Windows 7 System Startup Recovery yang beberapa diagnostic dan tools perbaikan adalah Startup Repair.
7.Pilih Instalasi Windows 7 yang ingin kamu perbaiki,klik tombol Next.
8.Klik padsa Link Startup Repair dari daftar Tool pemulihan dalam System Recovery Options.
9.Tunggu proses Repair hingga selesai.
10.Restart Komputer dan Windows 7 seperti perintah yang muncul.

Memeriksa Perawatan Periferal
1.Tool yang digunakan untuk mengcek Periferal Windows banyak                                                 menyediakan tool untuk mengecek Periferal yang terpasang dalam Komputer,walaupun banyak juga tool yang disertakan dari Vendornya untuk mengecek Periferal tersebut.
Berikut beberapa tool yang digunakan untuk mengecek Periferal :
A.Device Manager
Device Manager digunakan untuk mengetahui keadaan secara menyeluruh.  Untuk menampilkannya : Klik Kanan pada My Computer,Properties,Kemudian pilih Tab Hardware, Device Manager.
Dari tampilan Device Manager dapat diketahui semua hardware yang terpasang pada PC.  Tool ini dapat digunakan untuk Disqable/Enable Hardware yang dipasang dan juga untuk Uninstall Driver maupun Update driver.  Device Manager juga dapat memberikan Informasi apakah Periferal tersebut sudah terinstall drivernya dengan baik atau belum,  apabila Periferal tersebut belum terinstall dengan sempurna,maka akan terdapat symbol pada Periferal tersebut.
B.System Information
System Information digunakan untuk mengetahui informasi bagian Hardware.  Untuk memanggil tool ini Klik StartAccessoriesSystem ToolsSystem Information.
Tools system Information
Ini dilengkapi dengan fungsi cari yang berfungsi untuk memudahkan pencarian komponen dalam Komputer.  Selain itu Tool ini dilengkapi juga dengan Fasilitas yang mampu digunakan untuk mendiagnosa Jaringan,Hardware dan File System.
C.Direct X
Direct X merupakan tool bawaan Windows yang digunaskan untuk Mendiagnosa semua Hardware yang berhubungan dengan Grafis,Network dan Multimedia.
Tool Direct X dapat juga dipanggil dari Tool System Information.Direct X mampu Mendiagnosis System,Display Monitor,Sound,Music,Input dan Network.
Tool ini dilengkapi dengan Feature-Feature Accelerator untuk meningkatkan performance dari fungsi Periferal.
•Tampilan tool Direct X terdiri dari 3 bagian yaitu Device Driver,Feature   dan Note.
•Pada bagian Device berisi nama dari Periferal yang terpasang.
•Untuk driver berisi tentang driver yang dipakai meliputi versi dan vendor pembuatnya.
•Note adalah berupa log yang menerangkan kondisi dan Periferal,apakah ada Konflik atau tidak.
•Dengan tool Direct X dapat diketahui ada tidaknya Trouble pada Periferal yang terpasang.
•Tool ini sangat mudah digunakan untuk mengetes kemampuan Resolusi Monitor,kemampuan dukungan 3D.

Perbaikan Printer Epson & Canon
Lampu berkedip-kedip dan tak mau mencetak.  Langkah yang harus diambil adalah Merset Printer dan Catridge.  Tujuan Mereset adalah menghapus Informasi termasuk : Waste Ink Thank Full.
Mereset Printer ada 2 cara yaitu :
1.Manual
•Cabut semua kabel. Pasang kabel Power sambil menekan tombil Power (Jangan DIlepas).
•Tekan tombol Resume/Riset,kemudianlepas dalam tombol Power masih ditekan.
•Tekan sekali lagi tombol Resume kemudian lepas.
•Baru lepas tombol Power.
Langkah tersebut adalah untuk Mereset Printer secara sementara.
2.Software
    •Driver harus diinstal pada Komputer yang akan disetting.
    •Printer harus dalam keadaan Service Mode.
    •Jalankan Service Tool.
    •Pilih Port
•Beri tanda cek pada EEPROM Cleaner (restore default/clear waste ink).
•Klik EEPROM Dump (Untuk sebagian kasus Printer Blinking).
•Untuk IP 1500 pada Clear Waste Ink Counter,klik Main lalu klik Platten.

Beep Code
Beep code merupakan salah satu alat bantu standart yang ada pada Komputer modern.  Keberadaannya ini ditunjang dengan adanya pengkat Buzzer untuk menghasilkan suara secara standart.  Gunanya beep code ini jelas yaitu untuk mengindikasikan adanya kesalahan fatal yang membuat system tidak dapat melakukan proses Booting.  Kesalahan ini mencakup beberapa hal mulai dari Prosessor,Memori,Harddisk,timer,dll.
Beep Code
Problem
Merk Bios
Phonix
Award
Ami
IBM
Prosessor/Motherboard
Urutan beep : 1-2-2-3
Tidak ada
Bunyi 5 beep atau 9 beep
1 bunyi beep Panjang diikuti dengan 1 bunyi beep Pendek
Video (Kartu Gravis)
Tidak ada
2 bunyi beep Panjang diikuti 1 bunyi beep Pendek
1 bunyi beep panjang dengan 8 bunyi beep diikuti 8 bunyi beep Pendek
1 bunyi beep Panjang diikuti 3 bunyi beep Pendek/1 bunyi beep Pendek
Memori
Urutan beep : 1-3-4-1
1-3-4-3
1-4-1-1
Bunyi beep lainnya (Sesuai bunyi masalah pada Video)
Bunyi 1 beep/bunyi 3 beep bunyi 11 beep Panjang diikuti 3 bunyi beep  Pendek
Tidak ada

Beep code yang muncul ini sebenarnya sangat tergantung dari produsen BIOS.  Belakangan,AWARD DIOS dan AMI Phoniex BIOS yang menjadi penghasil BIOS utama memiliki beep code sendiri.  Menariknya,beep code ini dapat dipelajari dengan mudah melalui buku manual yang disertakan kalaupun tidak,beberapa situs memiliki dokumentasi untuk ini.
Beberapa beep code yang umum hamper disetiap Motherboard sering ditemukan,diantaranya :
Bunyi beep 1x Pendek
Komputer dalam kondisi normal,tidak ada masalah.  Bunyi ini bias terdengar saat anda menyalakan komputer.
Bunyi beep 1x Panjang, 2x Pendek
Kemungkinan ada gangguan pada video adapter.  Video adapter rusak/tidak terpasang dengan baik,kabel monitor mungkin tidak terpasang dengan baik pada video adapter.
Bunyi beep Panjang berulang tanpa henti
Kemungkinan ada gangguan pada Memori.  Periksa pemasangan memori (Cabut,kemudian pasang kembali).  Sebaliknya, bagian tembaga pada keeping Memori dibersihkan dahulu dengan Penghapus Pensil/Pembersih lainnya.  Ada juga kemungkinan Memori telah rusak.
Bunyi beep 1x Panjang, 3x Pendek
Kemungkinan ada gangguan pada video/VGA Card,Video Card belum terpasang atau rusak.
Bunyi beep dengan suara keras saat PC hidup
Kemungkinan karena Prosessor terlalu panas (Overheat) periksa Fan Prosessor dan Fan lain serta sirkulasi udaranya.
Bunyi beep berulang-ulang dengan keras
Kemungkinan ada gangguan pada Prosessor,kemungkinan Prosessor tidak terpasang dengan baik/rusak.  Periksa FanProsessor dan Setting BIOS untuk kecepatan Fan Prosessor.

 

Cara Memperbaiki Periferal

Langkah – langkah melakukan perbaikan periferal :
Untuk melakukan perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
1. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu :

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
· Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
· Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat.
· Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
· Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak.
· Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.
b. Masalah kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
2. Mouse
a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan:
· Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
· Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara otomatis dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan :
· Klik kanan My Computer pada desktop windows
· Pilih properties>>Hardware>>Device Manager. Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.
· Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
· Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove.
· Setelah itu restart ulang komputer.
Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya yang rusak.
b. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat (mouse bola)
Masalah lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan denganmouse pad yang tidak selalu bersih. Langkah untuk mengatasinya adalah:
· Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat.
· Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
· Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.
3. Fan
Fan merupakan periferal yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.

Beberapa masalah yang sering terjadi :
a. Fan pendingin mati
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati. Langkah – langkah perbaikan adalah:
· Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
· Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
· Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
· Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
b. Bunyi fan yang berisik
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan. Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
· Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
· Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
· Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
4. Monitor
Monitor merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai. Kerusakan yang sering terjadi :

a. Monitor tidak mau menyala.
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala. Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah :
· Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
· Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
· Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
· Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
· Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows
Masalah lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi. Untuk mengatasinya :
· Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer loading windows.
· Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows.
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
Masalah lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties. Caranya adalah :

1. Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog seperti gambar 16 berikut ini.

2. Kemudian pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK. Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
d. Tampilan pada monitor tampak buram.
Masalah lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan. Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut. Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan. Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan osciloscope. Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda, yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengganti tabung katoda monitor. Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier. Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan antara board video amplifier dengan board raster.
e. Monitor seperti berkedip saat digunakan
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar pada layar terlalu rendah. Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik. Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil. Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti gambar 17 di bawah ini. Dan pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan yang terbaik bagi monitor.

f. Bercak kebiru-biruan pada sudut monitor.
Pada salah satu atau beberapa sudut monitor, muncul bercak tidak berwarna atau warna kebiru-biruan yang cukup menganggu penampilan. Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut. Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
5. Printer
Printer merupakan komponen yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun lainnya. Ada tiga jenis printer yaitu printer dot matrik, Ink jet dan Laser jet.
Masalah yang sering terjadi pada printer :
a. Printer tidak dapat mencetak
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak dan proses percetakan dinyatakan gagal. Untuk mengatasinya prosedur yang dilakukan :
1. Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di bawah ini : 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirI9doans9EvAx1EHhkdPLuDRX5t9l7eY0CwLzsnlPsGhl53mm7Ba9sCMtsqquYlACkT46uoC0p4dmBInr_xueV2P1R9nB0Oz_mxhECtR7Ohs0f9t6ojD02GTGTAhDnyWdvfnlFbqSfmAQ/s1600/print+test+page.JPG
Gambar 19. Tampilan Print test properties
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
2. Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah pada printer.
3. Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer tersebut.
4. Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi kabel-kabelnya.
b. Masalah yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Ketika mencetak menggunakan printer injek, printer tersebut tiba-tiba mengalami gangguan yaitu tidak bisa menarik kertas sehingga proses pencetakan gagal.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnqdB4zJB01XBjB4C2szmsIZkwhZzf8BwHXD-xU6MWzdQDYe92ZejyNjFnQIBGVvw4qbaS9SEDLqFXv3KDUr9Ice3YvAVCJMtwemELmRdlnBOe1Pv-u7D9nVAN0qU2tm5D4bCGgM5orGY8/s1600/perbaikan+printer.JPG
Gambar 20. Perbaikan Printer
Permasalahan tersebut sering terjadi pada printer jenis injek. Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama. Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari kotoran yang ada. Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep yang berulang-ulang.
c. Masalah yang ketiga kertas pada printer macet
Ketika sedang mencetak, kertas tersangkut di dalam printer. Hal itu sering terjadi dan meskipun proses cetak berhasil, tetapi kertas hasil cetakan menjadi kotor.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA8B8VF7L4Uy4J2mIdBpsBiUMrT3aCmhdOyz-sAZZddLj0W8KPBuS7rViuD97vzCpq1dyfLWgnPfJiiP7zH4CTLyJ-5WsZ80ZmcLMpAEtEK-tR9BjHaF8aDHaaKzo-SAVeTruSmILJIq0e/s1600/perbaikan+printer2.JPG
Gambar 21. Perbaikan Printer (Lanjutan)
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena toller pada printer yang sudah aus.
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
d. Masalah yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Masalah lain yang sering muncul adalah hasil pencetakan yang kurang bagus atau terlihat putus-putus. Ini disebabkan antara lain karena memang mungkin tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyhtjC-7JaKj3XWEr5Xl0qTLLsHTQRTzrhaqHkalARUk6-ShRv0r70mNGW93etS6J3VhFxHoRRMVXQqVaK3QkZiuKB7p7hmBthfxKdqk92qB8VfEDyDhIXMt5VECuxx0eaKFl_WVtNYvu4/s1600/perbaikan+printer3.JPG
Gambar 22. Perbaikan Printer (Lanjutan)
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta. Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut, dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.

Jumat, 13 April 2012

PERAWATAN PC


Cara Merawat Hardware PC
Memperlakukan dan merawat Hardware PC dengan baik akan menambah panjang usia perangkat keras tersebut. Karena tanpa kita sadari jika kita tidak merawat dan selalu membersihkannya maka kerusakan permanen bisa menyerang PC anda. Namanya saja barang elektronik yang riskan akan segala hal, baik benturan, cipratan air dan bahkan intensitas debu yang menempelpun bisa membuat usia hardware jadi singkat.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar hardware PC tetap awet:
  1. Memperhatikan debu yang masuk kedalam CPU dan kemudian menempel didalam perangkat keras, bila konsentrasi debu yang menempel itu tinggi bisa mengakibatkan koneksi disetiap soket akan terganggu. Sehingga periperal yang terhubung dapat terputus koneksinya. Apalagi jika musim hujan debu bisa menyerap kelembaban air dan bisa menjadi penyebab konsleting pada perangkat keras. Sehingga anda harus membersihkan PC baik CPU dan lainnya dari debu secara berkala. Anda bisa membersihkannya dengan kuas halus atau penyedot debu mini yang bisa anda beli di toko-toko komputer.
  2. Memperhatikan suhu didalam CPU, setiap komputer memiliki tingkat panas suhu yang berbeda serta tingkat sistem pendinginan yang berbeda. Semakin panas suhu didalam CPU bisa membuat perangka keras cepat rusak , sebab suhu yang terlalu tinggi chips-chips yang terpasang bisa meleleh atau paling tidak menggelembung dan rusak. Apalagi yang panan adalah suhu prosesor pasti bisa membuat komputer sering “Hang”, maka dari itu perhatikan suhu dan sistem pendinginan  didalam CPU. Khususnya pendingin prosesor yang sangat memegang peranan penting. Cara mudah untuk memantau suhu anda bisa menggunakan software pemantau suhu yang bisa anda download bebas.
  3. Pembagian partisi Hardisk yang tidak pas, contoh saja jika kita memiliki hardis berkapasitas 80 GB dan hanya dibagi 2 partisi itu tidak proporsonal. Umpama C : 40 GB dan D: 40 GB, kenapa C: dipakaikan dibuat 40 GB padahal penggunaan sistem operasi tidak lebih dari 10 GB. Untuk mengurangi kemungkinan data hilang jika install ulang mendinding C: dibuat secukupnya dan yang lainnya untuk partisi menyimpan data anda.
  4. Pemasangan Pheriperal yang kurang kokoh dan kurang pas. Hal itu terkadang tidak sering kita perhatikan, padahal akibatnya bisa fatal. Contoh saja jika kita memasang RAM kurang pas dan kokoh, itu akan bisa menjadikan konsleting dan RAM maupun slotnya-pun bisa rusak. Apa lagi jika memasang pendingin prosesor kitang kokoh, maka bisa berakibat penyerapan suhu panas tidak maksimal dan prosesorpun overhead. jadi biasakan memperhatikan hal yang meskipun sekecil itu.
  5. Power Suply – jarang sekali saat melakukan perawatan kita memperhatikan Power Suply. Pemakaiaan yang sudah terlalu lama bisa membuat solderan komponen pada power suply bisa meleleh dan lepas.
  6. Kapasitas daya Power Suplay Kurang memadai, itu bisa berakibat koputer sering restart sendiri. Dan jika itu berulang-ulang terjadi maka akan berpengarus pada perangkat yang lain, dan bisa berkemungkinan rusak dan konslet.
  7. Penggunaan Stabilizer sangat penting bagi PC, dengan menggunakan Stabilizer setidaknya kita bisa aman saat tegangan listrik tidak stabil. Karena tegangan listrik yang naik turun bisa membuat komputer kita restart sendiri dan siring membuat hang. Jadi jangan remehkan dalam penggunaan stabilizer ini, cari yang kualitasnya bagus.
  8. Listrik yang sering mati atau kurang daya. Itu bisa berakibat PC mati mendadak tanpa melalui proses shutdown yang normal. Jika anda memiliki uang lebih alangkah baiknya anda memakai UPS, karena UPS bisa menyimpan listrik saat Listrik rumah kita mati. Sehingga PC bisa dimatikan secara normal.

Tips Perawatan Hardware PC

Umumnya gangguan kerusakan hardware berasal dari :

  1. Panas berlebih (overheat) yang timbul selama kita mengoperasikan komputer. Tanpa kita sadari partikel-partikel debu yang halus akan mengotori bagian dalam komputer kita (kotak/casing CPU). Debu inilah yang biasanya mengurangi kelancaran sirkulasi udara dalam kotak CPU sehingga proses pendinginan oleh kipas-kipas pendingin menjadi kurang optimal. Sehingga PC mudah hang/crash atau terkadang re-start sendiri.
  2. Konsumsi daya kurang stabil karena kualitas “stabilizer” atau “power supply” kita kurang bagus. Ini dapat anda cek (tergantung merk/tipe motherboard yang anda gunakan) dengan menekan tombol “Del” atau “F1” atau” F2” saat anda menyalakan PC maka muncul tampilan “bios setup utility” lalu cari menu “hardware monitoring” disitu terlihat nilai voltage yang dibutuhkan setiap peripheral pada CPU anda. Voltage yang dibutuhkan adalah +3,3V, +5V, dan +12V sedangkan power supply yang bagus mampu menyediakan daya tidak kurang 10% dan tidak lebih 10% dari nilai +3,3V, +5V dan +12V. Jika voltage naik/turun terlalu cepat/drastis maka sebaiknya anda mengganti stabilizer dan power supply, bila tidak? Maka kinerja setiap periferal kurang stabil dan khususnya memperpendek umur motherboard.
  3. Pada “stop kontak” atau “jaringan kabel listrik” dirumah anda tidak memiliki kabel arde atau jaringan ground (sama seperti penangkal petir), misalnya anda terasa kesetrum bila menyentuh Casing CPU saat kondisi on maupun standby. Ini disebabkan “aliran listrik statis”. Bila jaringan listrik anda “aman” maka hal tersebut tidak terjadi karena arus AC dari “stop kontak” akan diubah oleh “power supply” menjadi arus DC dan aliran listrik statis berlebih dibuang melalui kabel arde/ground. Maka arus DC mengalir pada setiap rangkaian CPU tidak membuat kita kesetrum lagi dan yang penting peripheral CPU lebih awet.
  4. Sering mati lampu. Umumnya merusak harddisk, seperti kita ketahui harddisk memiliki kecepatan putar dengan stabil pada 5400 Rpm (Rotation per minutes) ada juga yang 7200 Rpm. Nah disaat berputar secepat itu, tiba-tiba listrik mati, otomatis berhenti mendadak apabila pas disaat head menempel pada piringan disk (plate) sebagai media penyimpanan data, nah akibatnya timbul goresan fisik yang biasa disebut bad sector. Bad sector bisa juga terjadi karena memang harddisk-nya sudah tua atau sudah waktunya diganti. Bad sector pada harddisk sendiri ada yang bisa disembuhkan ada yang tidak. Sebenarnya bad sector ada dua macam yaitu bad sector secara fisik dan bad sector elektrikal. Kalau bad sector-nya fisik (plate-nya tergores pada head-nya karena shutdown tidak benar atu mati listrik atau reset tiba-tiba), tidak bisa diperbaiki. Tetapi ada kemungkinan, harddisk tersebut masih bisa digunakan dengan "memotong" harddisk (merepartisi). Bila dirumah anda sering sekali pemadaman listrik sebaiknya gunakan UPS untuk melindungi PC anda.
Masih jarang pemilik komputer pribadi yang memiliki ruang kerja ideal, ber-AC, bebas polusi udara, dan kelembaban udara yang juga terjaga. Keterbatasan sarana dan prasarana fisik seperti ini sebenarnya dapat dikompensasi dengan perawatan komputer secara teratur. Tanpa perlu menunggu komputer kita mengalami gangguan lebih dulu, sekiranya kita memiliki cukup waktu luang minimal sebulan sekali, ada baiknya kita mulai melakukan “bersih-bersih” segala komponen yang ada dalam kotak tersebut.

Berikut adalah urutan langkah-langkah yang bisa kita lakukan :
  1. Persiapkan segala peralatan yang dibutuhkan seperti obeng, lap pembersih, dan sikat atau kuas antistatik.
  2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (tidak dalam kondisi on atau standby).
  3. Setelah komputer dalam keadaan “dingin” (jika sebelumnya baru habis dipakai), lepaskan seluruh kabel yang menghubungkan komputer dengan catu daya, monitor, printer, speaker, mouse, dan lain-lain. Jika belum terbiasa dengan tata letak sambungan kabel, catatlah agar tidak mengalami kebingungan kelak saat memasangnya kembali.
  4. Bukalah casing (kotak) komputer.
  5. Lepaskan card-card yang tertancap di slot-slot ekspansi (sound card, VGA card, dll), kabel data IDE/SATA yang menghubungkan perangkat IDE/SATA dengan motherboard komputer, serta kabel arusnya. Jangan melepas atau memindah-mindah letak jumper atau konektor-konektor yang lain jika tidak tahu kegunaannya atau belum cukup berpengalaman. Lepaskan pula perangkat-perangkat yang menempati rak komputer (harddisk, optical drive) untuk mempermudah pembersihan.
  6. Lepaskan kipas-kipas pendingin (CPU dan/atau kartu VGA) lalu bersihkan. Bila tersedia, bersihkanlah dengan memakai udara bertekanan (kompresor) agar debu-debu yang ada dicelah-celah kisi-kisi bisa disingkirkan. Biasanya debu atau kotoran yang menumpuk di sini yang menyebabkan proses pendinginan CPU atau VGA card kurang lancar, yang akibatnya komputer cepat panas dan kerap crash (hang).
  7. Bersihkan permukaan motherboard dan casing komputer dengan sikat antistatik. Bersihkan pula jalur-jalur konektor kartu ekspansi dari kotoran atau noda yang mungkin timbul.
  8. Gantilah baterai CMOS dengan yang baru jika telah terpakai lebih dari 3 tahun.
  9. Keluarkan bola mouse dari tempatnya dan bersihkanlah dengan sabun atau deterjen, bongkar pula badan mouse dan bersihkanlah poros-poros yang bersinggungan dengan bola mouse (jika menggunakan mouse jadul). Bersihkan pula sensor-sensor inframerah agar pergerakan kursor di layar monitor kembali mulus.
  10. Untuk monitor bersihkan permukaan dan layarnya dengan kain bersih, lunak, dan lembab. Jagalah agar jangan sampai cairan apapun masuk ke dalam karena akan menyebabkan hubungan pendek/konslet.
  11. Jika merasa perlu membersihkan bagian dalam monitor, lakukanlah ekstra hati-hati dengan menggunakan kuas antistatik. Demi keamanan, kabel tegangan tinggi dishort terlebih dahulu untuk menghilangkan muatannya. Jagalah agar monitor selalu kering.
  12. Bersihkan permukaan keyboard, terutama di sela-sela tuts yang mungkin terselip remah-remah makanan (terutama jika punya kebiasaan buruk menjalankan komputer sambil makan).
  13. Pasang kembali seluruh komponen dan kabel yang telah terbongkar ke tempat semula. Jika memungkinkan, sebaiknya perangkat-perangkat IDE/SATA (harddisk, optical drive) dipasang pada kabel data IDE/SATA yang berbeda agar akses ke masing-masing perangkat IDE/SATA berjalan tanpa hambatan.
  14. Nyalakan komputer dan pastikan bahwa komputer tetap berjalan secara normal. Jika ada kesalahan, segera matikan komputer dan periksalah apakah semua komponen dan kabel telah terhubung sebagaimana mestinya.
  15. Pastikan bahwa konfigurasi sistem tidak berubah. Periksalah Device Manager pada System Properties untuk memastikan tidak terjadinya konflik hardware atau dengan software lain seperti misalnya Tune Up Utilities.
  16. Secara berkala bersihkanlah optical drive dengan cleaner yang sesuai untuk menjamin pembacaan data dari CD/DVD/BluRay Disc tetap akurat dan tidak pernah mengalami gangguan.

 

Tips Merawat Komputer dari Dalam (software) & Luar (hardware)
Merawat sebuah komputer sebenernya simple ada 2 hal yang harus diperhatikan :

  1. Perawatan dari Luar (Hardware)
  2. Perawatan dari Dalam (Software)

1.   Perawatan dari luar
  1. Bersihkan motherboard dan peripheral yang lain secara berkalaSetidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

  2.  Pakailah STAVOLT or UPS
    Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

  3.  Vetilasi yang cukup
    Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang AC di dalam CPU.
    d. Jangan pernah sekali – sekali meletakan barang yang memiliki medan magnet dekat komputer
    Hal ini akan mengakibatkan warna monitor akan menjadi tidak rata atau belang – belang karena pengaruh medan magnet yang ada pada barang tersebut.
2.   Perawatan dari dalam
1. Deffrag harddisk secara berkala
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file – file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yang berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screen saver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup atau kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.

3. Tutup program yang tidak berguna
Setiap program yang diload atau dijalankan membutuhkan memori (RAM) sehingga semakin banyak program yang dijalankan semakin banyak memori yang tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen atau komputer.

4. Install program anti virus (bagi yang g pake OS LINUX)
Untuk dapat mengenali virus/trojan- trojan baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

5. Bersihkan recycle bin secara teratur
Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin. Hal ini dimaksudkan agar apabila suatu saat Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin. Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yang mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yang lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

6. Uninstall program yang tidak terpakai/tidak perlu
 Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.


Perawatan PC secara Hardware dan Software

Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Dari segi hardware :

1. Debu dan kotoran lain yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting).

Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral Apabila terjadi korosi pada soket-soketnya gunakan contact cleaner/degreaser cleaner untuk membersihkannya. jangan gunakan kuas untuk membersihkan soket2.

2.Sistem Pendingin.
Pada dasarnya hampir seluruh sistem pendingin yang disertakan bersama paket pembelian processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan proses pendinginan processor. Namun jika anda pengguna antusias atau sering menggunkan komputer dengan kinerja tinggi, ada baiknya untuk menambah sitem pendingin dengan yang lebih baik.

3.Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh.
Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer.

4. Kondisi Power Supply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.

5. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai

6.Suhu ruangan.
Suhu ruangan (ambient) ideal untuk PC adalah sekitar 19o C

7.Listrik yang tidak stabil.
Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown. Selalu monitoring kondisi listrik di rumah anda, jika berada pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik (kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS untuk mengantisipasinya.

*Gunakan Stavolt dan UPS (jika diperlukan)
* Gunakan powersupply berkualitas (pure)

Kedua dilihat dari sudut Software :

1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.

2. Sering menggunakan komputer untuk game-game Yang Memerlukan PerForma yang tinngi Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer

3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.

Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :

1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang….

2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh

3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor periphera cukup sekali saja setiap perawatan PC.

4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.

5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut

6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC

7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat….

8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game.

9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.

10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang Sepertinya sangat sulit diperoleh

11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul

12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!

13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)

14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif (tidak pernah digunakan)…

15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.

16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk

17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer

18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.

19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk

20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya…


Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.

1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :

Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell

2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :

Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell

Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes…

3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies :

Anda dapat menggunakan Software CCleaner.

File-File Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet… Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file-file Chokiesnya… Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file-file Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu…

Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.





CARA PERAWATAN PC

Jika Anda merasa komputer Anda tidak cepat atau lemot berarti komputer anda dalam masalah, saya akan berikan solusi dalam merawat komputer dengan baik. Dalam bekerja sehari-hari bersama komputer, kadang dengan berbagai sebab komputer mengalami kelambatan atau bahkan kerusakan pada complement komputer sehingga sangat mengganggu kinerja komputer itu sendiri maupun karyawan atau pengguna komputer. Bila komputer mengalami kelambatan complement kerja ada beberapa penyebab yang perlu diwaspadai diantaranya seperti :
•    Karena Virus.
•    Karena Perangkat hardware
•    Perawatan hardware dan module yang kurang diperhatikan
pada kesempatan ini saya akan bahas mengenai Tips perawatan complement komputer,karena yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bila hardware komputer sudah siap namun tetap perlu perawatan pada complement atau softwarenya,disini kususnya pada System Windows XP atau Vista.
Ada beberapa tips perawatan sytem seperti berikut ini :

•    Usahakan menggunakan module Windows XP atau Vista yang asli, bukan bajakan karena yang asli bisa refurbish selalu ke internet, sehingga sewaktu waktu kebocoran pada complement windows bisa ditutup dengan cara refurbish langsung around internet.
•    Anti pathogen baik yang giveaway atau bayaran sudah di implement dan di update.
•    Bersihkan selalu sampah-sampah (registrry) pada complement komputer dengan module bantuan otomatis bukan manual, module ini kecil namun sangat bagus untuk merawat system, yaitu menghapus cokies internet, menghapus file-file bekas seperti bak-bak dan pale penting bisa menghapus sisa-sisa registry saat menginstall module baru, bisa juga untuk meng un-install program. Progam ini adalah : Clean Registry,. Setelah itu implement di komputer dan klik 2x, pilih menu : Clean Registry, Unnecessary file, transparent file, transparent cokies, add/ mislay dll.
•    Bisa juga dengan membersihkan prefetch dengan cara kita masuk ke try lalu masuk ke windows lalu pilih prefetch kemudian hapus semua record yang ada di dalamnya.
•    Setelah selesai kemudian Install module tambahan untuk mempercepat kecepatan hardisk dan memory, module ini kecil juga namun dahsyat fungsinya, banyak menu pilihan antara lain : purify error, repair error, speed system, speed hoop dll. Program ini namanya : Speeditup, Nah setelah selesai restart komputer anda…tunggu beberapa saat dan rasakan hasilperubahannya … Untuk pembersihan di registry usahakan di backup dahulu registri ya supaya nanti jika ada kesalahan dapat dikembalikan ke setingan awal lagi. Selamat mencoba dan terima kasih atas kunjungannya, eh sebelum Anda menutup Layar.




Cara merawat komputer dari sisi software :
•    Selalu lengkapi komputer dengan software antivirus gratis terbaik. Tapi mencegah lebih baik dari mengobati, maka dari pada itu untuk mencegah virus baca 6 artikel keamanan komputer.
•    Defrag selalu harddiskmu. Supaya proses read maupun write jadi lebih ringan karena filenya berurutan.
•    Setelah defrag juga akan lebih baik menggunakan Disk Cleanup. Dengam fasilitas default dari windows ini akan menghapus file nggak penting seperi file temporary, file cache Internet.
•    Aktifkan scrensaver jika monitormu masih CRT
•    Please! Uninstal software-software yang tidak pernah digunakan.
•    Supaya nggak ada security hole, Ingat selalu untuk update software anda.
•    Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry kamu. Banyak kok software untuk membersihkannya, coba cari di softwaregratis.us.
Selanjutnya adalah artikel merawat komputer dari sisi hardware :
•    Buka casing PC kmudian Bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral lainnya. Pembersihan bisa menggunakan sikat halus (kuas cat). Lakukan ini selama enam bulan sekali.
•    Untuk mengantisipasi mati listrik secara tiba-tiba, pakailah STAVOLT atau UPS
•    Gunakan pendingin ruangan. Kalau nggak punya duit bisa memakai Sirip Pendingin dan dan Coolling Fan Ekstra
•    Hindarkan komputermu dengan alat yang dapat memancarkan medan magnet.
•    Matikan komputermu jika nggak dipakai, tapi jangan sampai komputermu nggak kepakai dalam waktu lama.


Tips Perawatan Komputer
Pemeliharaan Komputer Umum Tips:
•    Menyimpan semua file Anda bekerja dalam satu folder. Folder My Documents ditawarkan oleh Windows tegas untuk tujuan ini. Manfaat menjaga semua file Anda di satu tempat yang ganda. Satu, Anda tahu di mana semua file Anda, dua, mudah untuk kembali mereka semua sekaligus, dan tiga, mesin anda akan berjalan lebih cepat.
•    Jangan meletakkan file pribadi Anda pada akar C:. Hard Jika Anda menyimpan sejumlah besar file dalam folder root, Anda bisa merusak file disk Anda tabel yang dapat menyebabkan "NTLDR telah hilang" pesan kesalahan saat Anda boot komputer. Sangat buruk. Jika Anda memiliki file pribadi pada drive C: sekarang, memindahkan mereka ke folder My Documents.
•    Uninstall program yang tidak Digunakan Tetapi tidak hanya menghapus program.. Hapus dengan benar sehingga Anda tidak akan menyebabkan kesalahan Windows. Buka Start, Control Panel, Tambah atau Hapus Program. Cari program yang ingin Anda hapus dalam daftar, dan klik tombol Hapus.
•    Jika Anda men-download file zip dan mengembangkannya, menghapus file zip asli bila Anda selesai.
•    Toko perangkat keras Anda driver dan file installer perangkat lunak yang dibeli dari hard drive Anda. Sebuah flash drive karya besar untuk tujuan ini.
•    Praktik komputasi yang aman. Jangan menerima software atau download yang Anda tidak meminta. Hapus email mencurigakan tanpa membukanya. Dan bahkan jika email tersebut datang dari sahabat Anda, jangan membuka lampiran email dengan ekstensi berikut:...... * Exe, com, vbs, kelelawar, mdb, reg, dan js.
________________________________________

Pemeliharaan Terjadwal Tips Komputer:
Pemeliharaan komputer tips harian
•    Update anti-virus scan anda dan anti-spyware definisi, jika mereka tidak dilakukan secara otomatis.
•    Back up file penting bahwa Anda telah berubah hari ini untuk flash drive Anda.
Pemeliharaan komputer Tips Mingguan:
•    Pastikan  anti-virus dan anti-spyware program telah diperbarui dengan definisi terbaru, dan menjalankan scan penuh dari kedua program.
•    Reboot komputer Anda. (Jika Anda shutdown komputer Anda setiap malam, abaikan tip ini). Jika Anda meninggalkan komputer Anda sepanjang waktu, pasti melakukan hal ini. Ini akan mengatur ulang RAM, dan komputer Anda akan berjalan jauh lebih baik dan lebih cepat.
Pemeliharaan komputer Tips Bulanan:
•    Bersihkan temp file, temporary internet files, dan file sampah lainnya sekitar sekali sebulan. Untuk melakukan ini dengan mudah, Anda dapat men-download program favorit saya untuk membersihkan, CCleaner . Atau Anda dapat menjalankan built-in Windows Disk Cleanup alat untuk XP atau Disk Cleanup untuk Windows 7 .
•    Pastikan Anda memiliki update Windows terbaru diinstal. Pergi ke Internet Explorer, Tools, Windows Update. Klik pada tombol Custom. (Saya selalu menggunakan tombol Custom sehingga aku dapat memeriksa apa yang akan diinstal sebelum terinstal). Windows update akan meminta Anda untuk men-download dan menginstal versi terbaru dari dirinya sendiri. Pergi ke depan dan melakukan itu, kemudian klik Tutup ketika selesai, dan kemudian Lanjutkan. Hal ini kemudian akan memeriksa lagi untuk pembaruan nyata dan menawarkan mereka. Pilih yang update yang ingin anda instal. Hapus tanda centang yang Anda tidak ingin menginstal.
________________________________________

Pemeliharaan komputer Tips Triwulanan:
•    Jika Anda memiliki mouse dengan bola rol (non-optik) membersihkannya. Gunakan Q-tip dan beberapa isopropil alkohol untuk membersihkan bola dan giling internal. Hapus semua menempel pada lemak, minyak, dan debu yang sudah bertumpuk.

•    Periksa untuk melihat apakah Anda perlu untuk defragment hard drive komputer Anda. Untuk melakukan hal ini pada Windows XP, pergi ke Start, All Program, Accessories, Peralatan Sistem, Disk Defragmenter. Jalankan analisis dulu dengan mengklik tombol Analyze. Lakukanlah sesuatu yang lain sementara berjalan. Windows akan memberitahu Anda jika perlu defragmented. Jika tidak, klik pada tombol Defragment, dan lagi pergi melakukan sesuatu yang lain saat komputer Anda berjalan ini.
Untuk Windows Vista, tip ini pemeliharaan komputer adalah sedikit berbeda: Pergi ke Start, All Programs, dan klik Aksesoris. Cari Alat Sistem, Disk Defragmenter dan klik di atasnya. Vista akan meminta Anda untuk izin untuk melanjutkan. Klik Lanjutkan. Vista tidak memberi Anda kemampuan untuk memilih untuk defragment, itu hanya menganggap Anda ingin dan menyajikan jadwal untuk melakukannya. Anda dapat menempel dengan jadwal yang disarankan, atau memodifikasinya. Jika Anda ingin memulai proses defrag segera, klik Defragment Now. Hal ini kemudian akan meminta Anda yang mendorong Anda ingin defrag. Hapus centang pada drive Anda tidak ingin defrag, dan kemudian klik OK.

•    Periksa semua kabel komputer Anda dan pastikan mereka terpasang ketat, dan tidak terjepit atau ditarik dengan cara yang merusak mereka.

•    Periksa drive C: (hard disk) untuk kesalahan disk CATATAN: pastikan Anda memiliki cadangan saat file Anda sebelum Anda menjalankan perintah memeriksa disk.. (Juga, melakukan hal ini segera jika Anda melihat pesan yang menyatakan bahwa Anda Windows "volume kotor").
Untuk menjalankan secara manual memeriksa disk pada drive C:, lakukan ini:
1.    Klik Start, pilih Run.
2.    Pada cmd, ketik kotak dan klik Ok. Pada jendela DOS yang hitam, ketik: chkdsk c: / f (Perintah / f secara otomatis perbaikan kesalahan ditemui.
3.    Go to Start, Shutdown, dan restart komputer. Ketika restart komputer, ia akan menjalankan chkdsk otomatis. Proses Check Disk dapat mengambil lebih dari satu jam, jadi jadwal ini ketika Anda memiliki sesuatu yang lain non-komputer yang berhubungan dengan melakukannya. Pada reboot PC, Anda akan melihat jendela yang menunjukkan kemajuan pemeriksaan disk. Ketika selesai,, maka akan boot kembali ke versi normal Windows.
Sangkalan termasuk di bawah ini. Membuka kasus komputer Anda dapat membatalkan garansi Anda, dan mengekspos Anda untuk sengatan listrik mungkin. Harap berhati-hati.
6 tips komputer perawatan bulan:

•    Ayo patroli debu. PERTAMA, matikan dan cabut komputer Anda dari stopkontak listrik Meniup keyboard Anda dengan udara terkompresi dapat,. Dan kemudian membaliknya dan tekan dengan tangan Anda beberapa kali untuk mengguncang keluar setiap sampah lainnya. Sikat dari kelinci debu dari kipas PC Anda (dan setiap bagian lain di belakang PC). Juga, buka casing komputer dan lembut meniup atau vakum keluar debu di sana, terutama di sekitar chip CPU (chip persegi besar di papan ibu).
PASTIKAN Anda sentuh logam sesuatu untuk tanah sendiri sebelum Anda membuka kasus ini dan mencapai di sana. Bahkan zap listrik statis dapat merusak sedikit chip komputer. Langkah ini terutama penting jika Anda tinggal di tempat yang berdebu seperti Wyoming.
Pemeliharaan komputer Tips Tahunan:

•    Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki driver hardware terbaru dimuat untuk printer Anda, monitor dan peripheral lainnya.
Saya harap tips komputer perawatan ini membantu komputer Anda berjalan lebih baik dan lebih cepat.

Perawatan Komputer PC

Perawatan Komputer PC dari Hardware :

Perawatan Komputer PC  konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer PC akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral setelah gagal Perawatan Komputer  PC

Perawatan Komputer PC pada Hard ware Pendingin , hardisk , power supply

Perawatan Komputer PC pada pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang.
b. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
c. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal dan membutuhkan pemakai lebih teliti dalam Perawatan Komputer  PC.
d. Cara pemasangan soket yang kurang menancap.
e. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
f. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
g.Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
h. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
i. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
j.Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor.Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan ketika melakukan Perawatan Komputer  PC dari Hardware

Tips Cara Merawat Komputer Agar  Awet dan Tahan Lama

1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.

2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera .

3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan Kompie berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/Kompie.

6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat anda menginstall ulang Kompie. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Ente akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau  dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala. Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam Kompie.

11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg nyasar sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.



Perawatan PC
Cara merawat computer dan tips perawatan computer/PC
Cara merawat komputer atau tips merawat computer khusus CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Hal ini kurang tepat dalam pemakaian seharusnya dilakukan perawatan computer secara berkala baik pada CPU maupun Monitor. Selanjutnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat computer atau tips perawatan computer yang dapat menyebabkan kerusakan pada computer.

Pertama dilihat dari sudut Hardware :
1.Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat didalam CPU maupun monitor khususnya pada computer yang diletakkan pada ruang terbuka.  Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada socket peripheral terganggu,selain itu pada musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menyebabkan konsleting.  Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolltor pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalurtembaga.  Kalau ini terjadi makaperawatan computer akan lebih sulit karena tidak ada cara lain lagi selain mengganti peripheral.

2.Pendinginan
Pada beberapa jenis komputer khususnya computer jadul (lama) memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi tetapi cara pendinginannya masih kurang.




Tips Merawat Komputer
10 tips Perawatan Komputer :

1.Jangan pernah mematikan komputer dengan menekan tombol power sebelum OS benar-benar telah mati,dan harddisk sudah tidak bekerja.  Mematikan komputer dengan menggunakan tombol power tanpa menunggu OS berhenti akan menyebabkan kehilangan data atau kehilangan file-file pada system windows.

2.Belilah UPS (Uninteruptable Power Supply),UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih atau berkurang.

3.Bacup.
4.Lakukan scandisk dan defragmentasi setiap sebulan sekali.
5.Jangan pernah mencabut periferal dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala.
6.Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat komputer mulai bekerja.
7.Lakukan scan virus secara berkala.
8.Gunakan firewall jika anda terhubung ke internet,firewall mencegah komputer anda dari akses yang tidak diinginkan.
9.Simpan dengan baik CD yang anda peroleh ketika membeli komputer.

Tips Merawat Laptop
1.Gunakan Laptop seperlunya,penggunaan laptop tidak bias disamakan dengan penggunaan memakai PC.  Terutama dalam hal daya tahan pada pemakaian terus-menerus dan main game.
2.Hindari penggunaan cover laptop atau pelindung Keyboard.
3.Hindari laptop dari cahaya langsung matahari,cari tempat yang teduh,bersih dan bebas dari debu.
4.Jangan menggunakan laptop dengan dipangku karena saat dipangku lubang sirkulasi udara bisanya berada tepat diatas paha.
5.Jauhkan laptop dari air atau cairan yang membahayakan.
6.Cari posisi yang datar,rata,dan jauh dari getaran,hentakan dan benturan karena dapat merusak Harddisk.
7.Jangan memindahkan laptop saat menyala.
8.Jangan gunakan laptop sambil mengisi baterai apalagi kondisi baterai kosong (10%) silahkan gunakan laptop sambil di Charger setelah terisi 50%.
9.Hindari penggunaan laptop tanpa baterai,hanya menggunakan Charger dalam kondisi yang lama.  Kondisi ini sangat berbahaya kal;au tiba-tiba listrik mati dan tanpa ada UPS yang akan memperberat kerja rangkaian stabilator di dalam laptop.
10.Gunakan Charger sesuai merk laptop yang bersangkutan.
11.Lepas segera Charger setelah pengisian baterai mencapai 100%.
12.Hindari penggunaan Eksternal Coolingfan dengan catu daya mengambil dari USB laptop karena pada beberapa kasus justru membertkan laptop.
13.Hindari pernggunaan Eksternal Device secara berlebihan.
14.Hindari melakukan ketukan terlalu keras pada Mousepad karena beberapa merk laptop tertentu menempatkan Harddisk tepat dibawah Mousepad.  Sebaiknya gunakan saja Mouse.
15.Selalu noaktifkan Device yang tidak digunakan,misalnya apabila kita selalu menggunakan Internet Modem maka sebaiknya matikan atau nonaktifkan WI-FI Adapter.
16.Hindari terlalu sering membakar data ke CD/DVD menggunakan CD/DVD RW ROM.

Merawat Harddisk
Sebenarnya cukup sederhana untuk dapat merawat Harddisk agar selalu sehat dan mampu member kinerja yang baik yang bentuknya juga sangat berkaitan pula dengan Software (Sistem operasi dan program aplikasi) yang digunakan.
•Biasakan Shutdown
Matikan komputer secara prosedur,yaitu menjalankan Shutdown atau Turn Off.
Hindari mematikan computer secara langsung,yaitu mencabut arus listrik pada computer yang sedang aktif.  Hal ini akan membuat Harddisk rusak/jebol.

•Periksa Arus Listrik
Pastikan kondisi listrik dirumah atau kantor lokasi computer berada dalam keadaan yang selalu stabil.  Jika tidak stabil,tegangan `turun-naik` dan sering mati-nyambung yang secara otomatis membuat komputer mati secara tiba-tiba segeralah lengkapi komputermu dengan Stavolt (Stabilizer Voltase) atau lebih baik lagi UPS (Uninteruptable Power Supply).
Stavolt : Menstabilkan tegangan listrik.
•Sistem Kerja : Sumber listrik masuk kedalam Stavolt→di dalam Stavolt                                                                   tegangan distabilkan→listrik stabil tersalur kedalam PC.
•Kelemahan : Tidak berfungsi jika listrik padam.
•Kelebihan : Harga murah dan mudah didapatkan.
UPS : Sebagai baterai yang menyimpan power cadangan sehingga rtidak berpengaruh     terhadap perubahan tegangan listrik.
• Sistem Kerja : Sumber listrik masuk kedalam UPS→listrik disimpan didalam baterai UPS→listrik stabil tersalur ke PC.
•Kelebihan : Jika tiba listrik padam,PC akan tetap menyala dengan bantuan tenaga baterai.
•Kelemahan : Harga yang cukup mahal.
Dengan baterainya,UPS mampu menjalankan komputer antara 10-60 menit setelah  listrik padam,tergantung beban yang ditanggungnya.  Waktu tersebut cukup untuk menyimpan pekerjaanmu sekaligus men-shutdown komputer secara prosedur demi keselamatam Harddisk.

Tips Perawatan Fisik Harddisk
1.Hindari guncangan dan benturan pada harddisk komputer yang mengakibatkan Head Platter yang tidak semestinya dan merusak Harddisk tersebut.
2.Janagn mengoneksikan kabel Harddisk pada saat komputer sedang aktif agar tidak terjadi konsleting pada Harddisk.  Pasang Harddisk pada saat komputer Off.
3.Kondisikan suhu PC termasuk Harddisk dalam batasan yang wajar.  Meskipun sepele,panas yang berlebihan bias saja membaca Harddisk,pasanglah kipas yang cukup untuk mengimbangi sirkulasi udara didalam CPU.